Jakarta Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat menyelidiki penipuan kripto berkedok romansa senilai USD 5 juta atau sekitar Rp 79,2 miliar sejak Agustus 2024, yang menargetkan 71 korban melalui skema investasi palsu.
Mengutip Cryptonews, Rabu (20/11/2024) dokumen pengadilan Amerika Serikat mengungkapkan penipu menggunakan profil media sosial palsu untuk memikat seorang individu ke platform perdagangan palsu yang dikenal sebagai Bitkanant.
Menurut laporan, penyelidikan tersebut memperoleh momentum pada bulan Agustus ketika jaksa federal di North Carolina melaksanakan surat perintah penggeledahan yang menyebabkan penyitaan lebih dari USD 4,99 juta dalam dompet Tether (USDT) yang tidak dihosting.
Dana tersebut, yang sekarang dipegang oleh Dinas Marsekal AS, hanya mewakili sebagian dari dampak penipuan yang meluas, dengan korban tersebar di seluruh negeri.
Di antara individu yang terkena dampak adalah seorang warga berusia 60 tahun dari Angier, North Carolina, dan seorang warga berusia 83 tahun dari Minnesota, di mana keduanya dibujuk ke dalam skema tersebut dengan janji investasi mata uang kripto yang menguntungkan.
Penipu menyamar sebagai pasangan romantis di platform pesan seperti WhatsApp, dan secara bertahap membangun kepercayaan dengan korban selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum mendorong mereka untuk berinvestasi.
Korban kemudian diarahkan ke Bitkanant, platform penipuan yang dirancang untuk meniru bursa sah yang berbasis di Singapura, Bitkant.
Hal ini menambah lapisan kredibilitas yang menipu. Setelah mentransfer dan, terutama dalam USDT, Korban diberi tahu bahwa akun mereka telah dibekukan.
Untuk mengambil kembali uang mereka, mereka diminta membayar pajak atau biaya tambahan. Bahkan setelah mematuhi, investasi awal mereka tidak pernah dikembalikan, mengungkap sifat eksploitatif penipuan tersebut.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.