Jakarta Federal Bureau of Investigation (FBI) mengingatkan masyarakat dunia agar berhati-hati membeli kripto dari bursa. Lantaran, rawan menjadi sasraan penipu.
Dikutip dari laman Forbes.com, modus dalam penipuan bursa mata uang kripto sangat sederhana. Biasanya penipuan dilakukan melalui panggilan atau pesan singkat yang tak terduga dari staf bursa yang seharusnya memperingatkan konsumen bahwa ada masalah dengan akun, yang menunjukkan bahwa pencurian atau penipuan mungkin sedang berlangsung.
Kemudian biasanya konsumen diminta mengakses detail login atau tautan login yang disediakan. Melalui modus itulah biasanya disalah gunakan untuk menipu.
Meskipun tidak ada detail yang dirilis mengenai kampanye tertentu, ini hanyalah kampanye rekayasa sosial terbaru yang memainkan permainan angka yang menakutkan.
FBI berharap sebagian besar dari masyarakat dunia tidak akan pernah mengungkapkan detail login pada panggilan semacam itu. Ingat, bank dan bursa tidak akan pernah meminta kode keamanan. Melainkan, anda akan selalu diminta untuk login dengan cara biasa.
Dengan mengingat hal itu, jika Anda menerima panggilan dari bursa—atau lembaga keuangan lainnya, selalu anggap penelepon tersebut adalah penipu kecuali mereka dapat mengidentifikasi diri mereka sendiri tanpa keraguan yang wajar.
Untuk terhindar dari penipuan tersebut, anda dapat mencoba menelepon kembali menggunakan nomor kontak bank atau bursa terkait untuk memastikan apakah link yang diberikan asli atau palsu.