Jakarta – Ferrari mengungkapkan pihaknya akan memperluas skema penerimaan pembayaran dalam mata uang kripto untuk mobil sport mewahnya ke jaringan dealer Eropa mulai akhir bulan ini, setelah dimulai di Amerika Serikat tahun lalu.
Perusahaan Italia itu juga akan memperluas skema ini pada akhir 2024 ke dealer lain di jaringan internasionalnya, di negara-negara di mana cryptocurrency diterima secara hukum,” kata Ferrari dalam pengumumannya, dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (25/7/2024).
Meskipun sebagian besar perusahaan blue-chip telah menghindari kripto karena volatilitas bitcoin dan token lainnya membuat mereka tidak praktis untuk diperdagangkan, Ferrari mulai tahun lalu menerima pembayaran dalam mata uang kripto di AS, untuk memenuhi permintaan dari pelanggannya yang kaya.
Masuknya ke pasar Eropa mengikuti keberhasilan peluncuran sistem pembayaran alternatif ini di Amerika Serikat kurang dari setahun yang lalu, untuk mendukung dealer dalam memenuhi kebutuhan kliennya yang terus berkembang,” kata perusahaan itu.
Ia menambahkan, sebagian besar dealernya di wilayah tersebut telah mengadopsi atau sedang dalam proses mengadopsi sistem pembayaran baru.Regulasi yang tidak merata dan penggunaan energi yang tinggi sejauh ini juga menghambat penyebaran kripto sebagai alat pembayaran.
Pada peluncuran skema ini sebelumnya di AS, Ferrari telah beralih ke salah satu pemroses pembayaran mata uang kripto terbesar, BitPay, dan mengizinkan transaksi dalam bitcoin, ether, dan USDC, salah satu stablecoin terbesar.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.