Jakarta Gugatan investor kripto Dogecoin kepada CEO Tesla, Elon Musk berakhir. Investor tersebut menggugat Musk karena dianggap telah melakukan penipuan dan perdagangan orang dalam dan manipulasi harga kripto Dogecoin. Musk dianggap dengan sengaja telah mempromosikan Dogecoin agar harganya bisa melonjak.
Dilansir dari Yahoo Finance, Senin (18/11/2024), para investor tersebut menarik banding mereka dari penolakan kasus mereka pada 29 Agustus. Mereka juga menarik tawaran untuk memberi sanksi kepada pengacara CEO Tesla tersebut karena diduga mengganggu banding, termasuk dengan menuntut pembayaran biaya hukum mereka yang besar.
Sementara itu, Musk dan Tesla menarik mosi mereka untuk memberi sanksi kepada pengacara investor karena diduga mengejar kasus dengan teori hukum yang terus berubah.
Sebuah ketentuan yang menolak banding dan mosi kedua belah pihak diajukan pada Kamis malam di pengadilan federal di Manhattan. Hal ini memerlukan persetujuan dari Hakim Distrik AS Alvin Hellerstein.
Para investor menuduh Musk menggunakan unggahan Twitter, tampil di Saturday Night Live NBC, dan berbagai aksi lain untuk memperdagangkan dogecoin dengan mengorbankan mereka, termasuk dengan mengatur waktu perdagangan yang bertepatan dengan pernyataan dan aktivitas publik Musk.
Dalam penolakan pada 29 Agustus, Hellerstein mengatakan investor yang berakal sehat tidak dapat membuktikan penipuan sekuritas dengan mengandalkan unggahan Musk, termasuk dogecoin adalah mata uang masa depan Bumi dan dapat diterbangkan ke bulan oleh perusahaannya, SpaceX.
Hakim juga mengatakan bahwa ia tidak memahami klaim manipulasi pasar dan perdagangan orang dalam yang terkait dengan para investor. Para investor awalnya meminta ganti rugi sebesar USD 258 miliar, dan mengubah gugatan mereka empat kali dalam dua tahun.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.