Jakarta – Kepala Strategi Aset Digital Fundstrat, Sean Farrell prediksi harga Bitcoin dapat mencapai USD 500.000 atau setara Rp 7,98 miliar (asumsi kurs Rp 15.967 per dolar AS) jika AS menjadikan Bitcoin sebagai cadangan strategis.
Jika cadangan strategis diumumkan, kita berada di jalur yang sangat cepat menuju USD 500.000,” kata Farrell, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (13/12/2024).
Meskipun begitu, Farrell memperingatkan skenario seperti itu masih terasa seperti peluang yang kecil.
Di sisi lain, pendiri Ikigai Asset Management, Travis Kling, juga menyebutkan adanya dua jalur yang berbeda untuk pergerakan harga Bitcoin ke depan. Menurut dia, pendorong utama siklus ini adalah Bitcoin sebagai cadangan strategis atau tidak.
Jika cadangan tersebut terwujud, ini berbicara tentang Bitcoin senilai lebih dari USD 300.000 karena saya pikir itu akan memicu perang penawaran, ungkap Kling.
Farrell juga menjelaskan semangat spekulatif kembali bangkit. Hal ini didorong oleh token lama seperti XRP dan Cardano. Sementara ia menyatakan skeptisisme terhadap reli berkelanjutan di balik nama-nama tersebut, ia menyoroti kekuatan abadi dalam penerbitan stablecoin dan arus masuk ETF, khususnya untuk Ethereum.
Momentum institusional tersebut mendorong Fundstrat untuk menambahkan Ethereum kembali ke portofolio intinya setelah lama berada dalam posisi underweight. Ia yakin Ethereum semakin dianggap sebagai aset seperti teknologi oleh pelaku keuangan tradisional, mirip dengan saham teknologi yang tidak menguntungkan yang siap tumbuh.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.