Jakarta – Harga kripto Solana (SOL) melambung setelah koin meme yang dikaitkan dengan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump diluncurkan di jaringan blockchain tersebut.
Mengutip Coinmarketcap.com, harga Solana pada Minggu, 19 Januari 2025, naik 16,54 persen ke posisi USD 254,33. Harga solana melonjak 36,03 persen dalam sepekan terakhir.
Mengutip CNBC, penguatan harga Solana dimulai pada Jumat pekan lalu setelah peluncuran koin meme baru yang diumumkan di akun media sosial Trump dan diterbitkan di blockchain Solana.
Official Trump (TRUMP) memiliki kapitalisasi pasar lebih dari USD 5 miliar dan merupakan koin meme terbesar di jaringan Solana,” menurut CoinGecko.
Pergerakan tersebut terjadi menjelang pelantikan Donald Trump pada Senin, 20 Januari 2025 yang secara luas diharapkan akan mengantar era baru inovasi dan produktivitas dalam industri kripto, dan pada hari penjahat kripto Gary Gensler mengakhiri masa jabatannya sebagai ketua Komisi Sekuritas dan Bursa.
Solana adalah mata uang kripto terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar, tidak termasuk stablecoin. Token ini dibuat pada 2020 sebagai alternatif yang lebih cepat dan murah untuk Ethereum dan sekarang menjadi tempat bagi beberapa koin meme paling populer seperti dogwifhat dan Pudgy Penguins, serta proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan permainan.
Token ini telah menjadi sangat populer sehingga manajer aset berusaha untuk menerbitkan dana yang diperdagangkan di bursa yang melacak harganya. Batas waktu keputusan untuk ETF potensial dari Bitwise, VanEck, 21Shares, dan Canary mendekati 25 Januari.
ProShares pada Jumat malam juga mengajukan empat ETF berbeda berdasarkan SOL. Jika disetujui tahun ini, ETF SOL mungkin hanya menarik sebagian kecil aset yang mengalir ke ETF bitcoin pada tahun pertama perdagangannya, menurut JPMorgan. SOL naik 85% pada 2024. Sekarang turun sekitar 6% dari titik tertingginya sepanjang masa pada 22 November.