Jakarta – Harga XRP anjlok signifikan pada perdagangan Senin (3/2/2025). Hal ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan tarif impor terhadap Kanada, Meksiko dan China.
Mengutip Coinmarketcap, harga XRP anjlok 17,31 persen ke posisi USD 2,39 dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, selama sepekan terakhir, harga XRP susut 12,82 persen.
Baca Juga
-
Harga XRP Tiba-tiba Anjlok, Diramal Bakal Lebih Buruk
-
Harga XRP Perkasa saat Imlek 2025
Selain harga XRP, harga bitcoin (BTC) juga melemah 5,59 persen dalam 24 jam terakhir. Harga bitcoin berada di posisi USD 94.279,13 atau sekitar Rp 1,55 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.447) selama 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin merosot 4,2 persen.
Harga ethererum melemah 17,05 persen dalam 24 jam terakhir. Harga Ethereum kini berada di posisi USD 2.566. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga Ethereum terperosok 15,68 persen.
Mengutip Forbes, koreksi harga XRP di tengah penurunan harga kripto setelah Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif impor terhadap Kanada, Meksiko dan China.
Tarif yang tinggi akan mengurangi akses ke barang-barang dengan harga lebih rendah sehingga mendorong biaya konsumen menjadi lebih tinggi. Selain itu, efek inflasi tersebut dapat menyebabkan bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) menjadi lebih ragu-ragu memangkas suku bunga.
Selain itu, koreksi harga XRP terjadi setelah periode pertumbuhan 600 persen pada November 2024 dan Januari 2025.
Reli kripto sebelumnya didorong oleh kemenangan pemilihan Presiden AS Donald Trump yang menimbulkan optimisme tentang kebijakan kripto yang lebih akomodatif.
Mengutip Forbes, prospek XRP juga mencakup keputusan regulasi yang tertunda dari SEC. Persetujuan potensial ETF Ripple pada 2025 juga dapat menjadi katalis yang signifikan bagi apresiasi harga XRP.
“Melihat perkembangan terkini seputar tarif, hal ini jelas membuat investor gelisah, dan mereka mencoba menjauh dari aset berisiko,” demikian seperti dikutip.
Meski XRP kini hadapi koreksi, perubahan kripto selama beberapa tahun terakhir masih jauh dari konsisten, dengan imbal hasil tahunan yang jauh lebih fluktuaktif daripada indeks S&P 500. Imbal hasil untuk XRP mencapai 278 persen pada 2021, minus 58 persen pada 2022, 81 persen pada 2023, dan 234 persen pada 2024.