Jakarta – Tren pasar saat ini menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) dan sebagian besar altcoin, seperti XRP, secara bertahap memangkas sebagian kerugian jangka panjangnya. Selama seminggu terakhir, pergerakan harga XRP disertai dengan volatilitas terbatas karena pembelian ritel dan institusional tetap seimbang.
Dikutip dari U-Today, Selasa (21/4/2025), pada Senin kemarin, dalam data CoinMarketCap, harga XRP di kisaran USD 2,12, naik 3,5% dalam 24 jam terakhir. Mata uang digital tersebut telah diperdagangkan tanpa melemah selama seminggu terakhir.
Pada satu titik dalam bulan lalu, XRP diperdagangkan di angka terendah USD 1,60. Harga ini memberikan motivasi kepada investor untuk menumpuk koin tersebut karena masih berada di harga diskon.
Arus masuk ke koin ini secara keseluruhan berubah, karena volatilitas harga yang intens mulai mereda. Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh U.Today, harga XRP berada di ambang terobosan golden cross yang epik karena kondisi pasar membaik.
Volume perdagangan melonjak 69,2% menjadi USD 2,34 miliar, yang merupakan tanda kesehatan pasar dan minat terhadap koin tersebut.
Masih harus dilihat bagaimana minggu ini akan berjalan. Namun, koin tersebut telah menunjukkan awal yang positif dalam upayanya untuk mengakhiri bulan ini secara positif.
Banyak fundamental ekosistem yang sedang berkembang yang dapat memengaruhi harga XRP untuk selamanya. Salah satunya adalah meningkatnya dorongan untuk produk ETF XRP spot di Amerika Serikat.
Sementara menunggu ETF spot yang lengkap masih berlangsung, produk alternatif telah diluncurkan.
Teucrium telah meluncurkan ETF dengan leverage pertama di negara tersebut, yang telah mencatat adopsi yang cukup besar sejak awal.
Selain itu, Bitnomial telah meluncurkan ETF berjangka XRP, memanfaatkan penutupan pertempuran hukum Ripple v. U.S. SEC bulan lalu.
ProShares sedang dalam jalur untuk meluncurkan produk berjangka serupa untuk melacak harga koin. Asumsinya adalah bahwa produk-produk baru ini dapat mendorong kenaikan harga XRP ke depannya.