Jakarta – Perusahaan pertukaran kripto atau bursa kripto Indodax memastikan tak terdampak gangguan sistem AWS dimana banyak exchanges crypto lain di seluruh dunia mengalami dampak tersebut. Member aset kripto seperti pemilik Bitcoin di Indodax dipastikan aman.
Sejumlah crypto exchange global dan lokal dilaporkan mengalami gangguan sistem akibat gangguan jaringan pada salah satu pusat data milik Amazon Web Services (AWS). Insiden ini menyebabkan layanan beberapa platform seperti Binance dan Kucoin tidak dapat diakses secara normal.
Baca Juga
-
The Fed Tahan Suku Bunga, Pasar Kripto Berpesta
-
Tren Harga Kripto selama Ramadan 2025, Mau Serok Bitcoin?
-
Bulan Literasi Kripto Kembali Digelar, Keamanan dan Edukasi Kembali Ditekankan
Chief Technology Officer (CTO) Indodax William Sutanto menjelaskan, Indodax tidak terdampak oleh insiden outage AWS karena sejak awal menggunakan Cloud Platform lainnya sebagai penyedia layanan komputasi awan.
William juga menekankan bahwa ketersediaan layanan merupakan prioritas utama dalam industri aset digital yang bergerak cepat dan sangat sensitif terhadap waktu.
Oleh karena itu, tim teknologi Indodax senantiasa mengutamakan infrastruktur yang resilient dan scalable untuk menunjang kebutuhan pasar, kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (18/4/2025).
Dalam kondisi seperti ini, transparansi menjadi faktor penting. Indodax mengapresiasi langkah sejumlah platform global yang segera memberikan pemberitahuan kepada penggunanya mengenai gangguan yang terjadi, meskipun hal tersebut bersifat force majeure.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pelaku industri akan pentingnya menghadapi gangguan dan tantangan.
Indodax percaya bahwa insiden ini dapat menjadi pelajaran bersama dalam memperkuat sistem dan layanan di masa mendatang. Dengan terus menjaga transparansi dan keandalan layanan, Indodax berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengguna.