Jakarta Pencipta ImageShack dan Nventify serta mantan insinyur awal di Google, Jack Levin menciptakan token ERC-20 yang dibangun di atas Ethereum, XEN Coin.
Dilansir dari Coinmarketcap, XEN beroperasi dengan misi untuk menumbuhkan komunitas pengembang yang berpikiran sama melalui token dengan tokenomik unik.
Artinya, proyek tersebut ingin kembali ke misi asli Bitcoin untuk memberi orang akses ke kripto yang terdesentralisasi, swasembada, dan tahan sensor yang sepenuhnya bersumber terbuka dan mengutamakan komunitas.
Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi penambang dan pemegang XEN. Proyek ini sangat didedikasikan untuk gagasan desentralisasi dalam kripto. Ini berarti pemilik XEN adalah penjaga mereka sendiri.
itu juga merupakan kontrak pintar sumber terbuka yang tidak dimiliki oleh siapa pun. Selain itu, salah satu aspek unik dari XEN adalah fakta ini adalah token yang dibuat secara gratis.
Hal yang perlu dilakukan calon pengguna hanyalah menghubungkan dompet yang kompatibel dengan Ethereum ke kontrak pintar XEN.
Harga XEN Coin
Berdasarkan data Coinmarketcap, Rabu (24/7/2024), harga XEN Coin adalah Rp 0,00178 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 16,5 miliar
XEN Coin terkoreksi 1,30 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 2.818 dengan kapitalisasi pasar Rp 226,1 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 3,85 triliun XEN dari maksimal suplai tidak tersedia.