Jakarta – Harga Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada harga USD 66.590 pada Selasa, 30 Juli 2024 pukul 08:00 WIB, setelah mencapai USD 70.000 pada Senin, 29 Juli 2024 didorong pidato calon Presiden Donald Trump, yang berjanji untuk membuat cadangan Bitcoin nasional jika terpilih.
Berbicara di konferensi Bitcoin, Donald Trump mengatakan akan memecat Ketua SEC Gary Gensler pada hari pertamanya menjabat. Pernyataan Trump disambut positif oleh para penggemar Bitcoin yang berharap adanya regulasi yang lebih jelas di AS.
Seminggu lalu sangat menarik bagi pasar kripto. Diawali dengan pidato calon presiden Partai Republik, Donald Trump, yang menyatakan ia akan mengakhiri penganiayaan terhadap industri kripto jika ia memenangkan pemilihan presiden AS. Di sisi lain, pertemuan Fed akan diadakan Rabu, 31 Juli 2024 spekulasi beredar bank sentral mungkin akan segera memangkas suku bunga mengingat inflasi yang melandai.
Sementara itu, sejak dibuka perdagangannya pekan lalu Ethereum (ETH) mengalami minggu yang berat karena arus keluar terus-menerus dari ETF spot Ethereum dan tercermin dari pergerakan ETH yang cenderung stagnan dalam sepekan terakhir. Disisi lain , ETF Bitcoin Spot melanjutkan performa positif pekan lalu dengan ditutup net inflow sebesar $535 Miliar periode 22 – 26 Juli, menandakan penutupan positif sepanjang empat minggu terakhir.
Pekan ini, menjelang penutupan bulan Juli 2024, BTC berpotensi bergerak di kisaran USD 64.000 – USD 71.000. Sejak 1 Juli, BTC naik 6,73% hingga saat ini masih berpotensi menutup bulan Juli dengan positif,” ujar Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (30/7/2024).
Data ekonomi AS terus memengaruhi Bitcoin dan kripto secara umum. Peserta pasar bersiap menghadapi beberapa acara penting minggu ini, termasuk pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 31 Juli dan konferensi pers Ketua Federal Reserve (the Fed), Jerome Powell. Pertemuan ini akan fokus pada potensi perubahan suku bunga.