Jakarta Dunia kripto terus berkembang dengan pesat, dan setiap hari ada tren baru yang memengaruhi pasar serta berbagai aspek dari industri ini. Hari ini, ada beberapa berita penting yang patut diperhatikan oleh para pelaku dan pengamat kripto.
Mulai dari prediksi Charles Schwab mengenai perdagangan spot Bitcoin, peringatan dari Bank for International Settlements (BIS) terkait potensi kripto dan stablecoin yang dapat mengganggu kestabilan keuangan, hingga pandangan ekonom makro Lyn Alden yang memberikan proyeksi mengenai masa depan Bitcoin.
Berikut adalah rangkuman lengkapnya, dikutip dari Cointelegraph.com, Senin (21/4/2025).
1. CEO Charles Schwab Membahas Rencana Perdagangan Spot Bitcoin pada April 2026
Charles Schwab, salah satu nama besar dalam dunia layanan keuangan tradisional, sedang melihat peluang besar untuk terjun lebih dalam ke pasar kripto.
CEO perusahaan tersebut, Rick Wurster, baru-baru ini menyatakan bahwa mereka mengincar kemungkinan untuk meluncurkan perdagangan spot Bitcoin bagi klien mereka pada April 2026.
Wurster mengungkapkan bahwa kripto telah menarik perhatian pengguna ke situs web khusus kripto milik perusahaan. Menariknya, sekitar 70% dari pengunjung tersebut bukanlah klien Schwab yang sudah ada, melainkan calon klien potensial yang bisa menjadi bagian dari ekspansi layanan digital mereka di masa depan.
Menurut Wurster, dengan perubahan yang terjadi di lingkungan regulasi, Schwab optimis dapat meluncurkan layanan perdagangan spot Bitcoin dalam waktu 12 bulan ke depan.
Perusahaan ini melihat adanya perubahan signifikan dalam adopsi teknologi kripto di kalangan lembaga keuangan tradisional. Banyak lembaga besar yang kini mengintegrasikan kripto dalam produk mereka atau bahkan mengadopsi sistem berbasis blockchain untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Kehadiran Charles Schwab dalam ruang kripto dapat mempercepat adopsi lebih luas lagi, dan keputusan ini berpotensi menjadi langkah besar dalam integrasi dunia kripto dengan sistem keuangan tradisional.