Jakarta – Analis kripto, Justin Bennett memprediksi harga Bitcoin (BTC) akan turun hingga ke kisaran USD 57.000 atau Rp.877,3 juta, akibat ketegangan yang meluas di Timur Tengah menyusul serangan rudal Iran ke Israel.
Melansir News.bitcoin.com, Kamis (3/10/2024) mata uang kripto terpopuler di dunia itu pun sudah turun harga hingga ke kisaran USD 60.000 setelah serangan rudal Iran terhadap Israel.
Analis tersebut juga mengindikasikan bahwa Bitcoin berada dalam kondisi bearish, dengan menyatakan bahwa satu-satunya cara bagi harga BTC untuk berbalik menguat adalah kembali ke kisaran USD 62.000.Â
Harga Bitcoin dan Altcoin saat ini menghadapi tekanan jual yang besar imbaseskalasi konflik Israel-Iran. Meskipun BTC turun hingga USD 60.000 setelah serangan Iran terhadap Israel, sejak itu kripto tersebut menikmati reli lega kembali di atas USD 61.000.
Namun, Bennett memperingatkan para pelaku pasar untuk berhati-hati dengan reli ini.
Menurutnya, kegagalan Bitcoin mencapai USD 64.700 telah membuka likuiditas sisi jual. Ia mencatat bahwa harga BTC telah turun ke target pertamanya di $60.000 dan menyatakan bahwa USD 57.000 masih terbuka untuk bisnis.Â
Bennett juga membuka kemungkinan harga Bitcoin akan turun menjadi USD 51.000, tetapi ia melihat penurunan itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Ketegangan Israel-Iran telah memengaruhi reli pasar kripto, yang seharusnya menjadi awal dari fenomena kenaikan harga.
Prospek jangka panjang BTC masih bullish, mengingat beberapa peristiwa dapat menjadi pendorong bagi kripto andalan tersebut. Misalnya, di sisi makro, Federal Reserve masih dapat memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) sebelum tahun berakhir.Â
Adapun China yang telah menyuntikkan likuiditas ke dalam ekonominya. Likuiditas global melonjak berkat kebijakan pelonggaran moneter ini, yang merupakan hal positif bagi harga Bitcoin.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.