Jakarta – Para analis bank investasi ternama di Amerika Serikat (AS), JPMorgan telah menyesuaikan pandangan mereka terhadap pasar kripto.
Melansir News.bitcoin.com, Jumat (18/10/2024) JPMorgan dalam laporan Prospek dan Strategi Investasi Alternatif terbarunya mengungkapkan bahwa mereka yakin pada prospek pasar aset digital hingga 2025.
Secara keseluruhan, kami optimis terhadap aset digital hingga tahun 2025, tulis para analis JPMorgan, yang yang dipimpin oleh direktur pelaksana Nikolaos Panigirtzoglou.
Salah satu pendorong signifikan yang disorot oleh para analis adalah potensi kemenangan mantan Presiden AS Donald Trump dalam Pilpres 2024, yang diperkirakan akan menguntungkan Bitcoin karena kebijakan regulasi yang lebih menguntungkan dan memperkuat perdagangan penurunan nilai, di mana investor berbondong-bondong ke aset seperti emas dan Bitcoin di saat ekonomi tidak stabil.
Mereka menguraikan pertumbuhan tren penurunan nilai di tengah meningkatnya konflik geopolitik, yang menunjukkan bahwa kemenangan Trump dalam Pilpres AS dapat semakin mengintensifkan tren ini melalui tarif dan langkah-langkah fiskal ekspansif.
Kemenangan Trump, selain menawarkan dukungan regulasi untuk bitcoin, juga diyakini bakal memperkuat tren melalui tindakan ekonomi yang sama.
Selain itu, analis JPMorgan juga menyoroti perkembangan terkini dalam sektor keuangan tradisional, salah satunya Morgan Stanley yang mulai merekomendasikan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) bitcoin kepada kliennya.
Selain itu, mereka menunjukkan bahwa sebagian besar likuidasi yang terkait dengan kebangkrutan Mt. Gox dan Genesis, beserta penjualan Bitcoin oleh pemerintah Jerman, sebagian besar telah berakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.