Jakarta – Harga Bitcoin saat ini berdiri di kisaran USD 82.900. Namun, seorang jutawan kripto populer memperkirakan harga BTC akan mencapai USD 100.000 pada akhir bulan ini.
Melansir Cryptonews, Senin (17/3/2025) harga Bitcoin telah naik 10% dari level terendahnya bulan ini, sehingga kapitalisasi pasarnya mencapai USD 1,62 miliar.
Josh Mandell, seorang analis dan jutawan populer dengan lebih dari 79.000 pengikut di platform X, memperkirakan harga Bitcoin dapat mencapai USD 100.000 pada akhir bulan ini jika ditutup di atas USD 84.000.
Mandel telah berkecimpung di industri perdagangan kripto selama bertahun-tahun. Ia bekerja untuk Salomon Brothers pada tahun 90-an, dan juga pernah bekerja untuk Caxton Associates. Salomon sendiri merupakan salah satu bank investasi terbesar di AS hingga Travelers akuisisi pada 1997.
Mandell menjadi populer karena menerbitkan detail akun Fidelity miliknya, yang menunjukkan portofolionya telah tumbuh dari USD 2,1 juta menjadi lebih dari USD 23,4 juta. Ia mencapainya sebagian besar dengan memperdagangkan Bitcoin dan opsi Strategi atau MSTR.
Proyeksi lainnya menyebutkan harga Bitcoin perlu naik sekitar 18% untuk mencapai angka USD 100.000 bulan ini. Hal ini mungkin saja terjadi, tetapi akan bergantung pada dua katalis utama.
Pertama, pasar perlu menyesuaikan diri dengan tarif impor Presiden Donald Trump. Hal ini menjelaskan mengapa ekuitas AS melonjak pada Jumat, dengan indeks Dow Jones dan Nasdaq 100 masing-masing naik sebesar 674 dan 450 poin.
Secara historis, pasar saham bereaksi berlebihan saat terjadi peristiwa ekonomi dan bangkit kembali setelahnya. Salah satu contoh, adalah selama pandemi COVID-19 saat pasar saham anjlok dan bangkit kembali.