Jakarta – Wakil Presiden AS dan calon dari Partai Demokrat, Kamala Harris telah memposisikan dirinya sebagai pendukung mata uang kripto dan kecerdasan buatan (AI), sebuah langkah yang diperdebatkan untuk menarik pemilih pro-kripto yang lebih muda.
Kami akan bermitra bersama untuk berinvestasi dalam daya saing Amerika, untuk berinvestasi di masa depan Amerika. Kami akan mendorong teknologi inovatif seperti AI dan aset digital sambil melindungi konsumen dan investor kami, kata Harris saat penggalangan dana di Cipriani Wall Street, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (22/10/2024).
Pendekatan ini sangat bertentangan dengan pendekatan Presiden Biden, yang melibatkan penandatanganan perintah eksekutif untuk menetapkan 30 standar regulasi federal baru untuk AI tahun lalu.
Langkah ini menjadi salah satu dari sedikit bidang di mana calon dari Partai Demokrat dan Republik saling sependapat. Mantan Presiden Donald Trump seorang pendukung lama sektor mata uang kripto sebelumnya telah mengumumkan rencananya untuk memecat Ketua SEC saat ini, Gary Gensler, jika ia menang.
Perubahan yang dilakukan Kamala Harris dari sudut pandang pemerintahan saat ini disambut gembira oleh sektor kripto dan menarik perhatian para pemimpin industri. Pesan wakil presiden tersebut muncul saat industri kripto menunjukkan kekuatan finansialnya, menjadi pemain penting dalam pemilihan presiden 2024.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.