Jakarta Kementerian Komunikasi dan Digital meluncurkan Katalog Prangko 2025, sebuah inovasi yang mengintegrasikan teknologi modern dengan warisan budaya bangsa. Katalog ini menjadi wujud nyata bagaimana teknologi dapat menjadi alat untuk memperkuat nilai-nilai tradisional dengan adaptasi masa kini.
“Prangko telah menjadi saksi perjalanan sejarah dan budaya bangsa kita. Melalui inovasi digital seperti Non-Fungible Token (NFT) dan Augmented Reality (AR), prangko kini hadir dengan wajah baru yang tidak hanya estetis, tetapi juga interaktif dan relevan bagi generasi digital,” jelas Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dikutip Sabtu (18/1/2025).
Baca Juga
-
75 Tahun Hubungan Diplomatik, AS-Indonesia Luncurkan Prangko Simbol Persahabatan dan Kerja Sama Kedua Negara
Meutya Hafid mengatakan, setiap prangko yang diterbitkan dalam katalog ini mengusung cerita unik, mulai dari kekayaan flora dan fauna, seni tradisional, hingga perayaan budaya lokal. Dengan demikian, prangko tidak hanya menjadi alat pembayaran atau benda koleksi, tetapi juga simbol identitas bangsa yang terus berkembang.
“Inisiatif ini menegaskan bahwa transformasi digital adalah peluang besar untuk menjaga relevansi budaya Indonesia,” tegasnya.
Melalui desain-desain inovatif yang terhubung dengan teknologi, masyarakat dapat mengeksplorasi nilai-nilai budaya Indonesia dengan cara baru. Misalnya, teknologi AR memungkinkan pengguna untuk melihat animasi cerita di balik prangko, sementara prangko berbasis NFT membuka peluang baru dalam koleksi digital di tingkat global.
“Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, memahami bahwa teknologi bukan ancaman bagi budaya, melainkan sarana untuk menjaga dan memperkuatnya. Melalui inovasi ini, kita tidak hanya menjaga sejarah, tetapi juga menciptakan sejarah baru yang relevan bagi masa depan,” tutur Meutya Hafid.
Kementerian Komdigi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung upaya ini. Dengan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan, komunitas filateli, dan penggiat teknologi, prangko dapat terus menjadi simbol kebanggaan bangsa.
“Prangko digital adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan, antara tradisi dan inovasi. Mari kita jadikan prangko sebagai medium untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia, sekaligus menciptakan warisan baru yang dapat kita banggakan bersama,” ungkap Menkomdigi Meutya Hafid.