Jakarta – XRP menyalip Solana (SOL) dengan meraih lebih dari 50% volume perdagangan spot. Solana sempat dominasi di perdagangan spot.
Mengutip Cryptonews, Selasa (25/3/2025) capaian XRP menggeser posisi SOL yang sebelumnya mendominasi 70-80% perdagangan spot.
Dengan tidak lagi terbebaninya pertarungan hukum atas XRP, peluang persetujuan ETF atas kripto tersebut pada tahun ini telah meningkat, menurut catatan analis di firma analitik blockchain Kaiko.
Data dari pasar prediksi Polymarket menunjukkan, peluang persetujuan ETF spot Ripple pada 2025 melonjak 6% setelah SEC membatalkan kasusnya, dengan pasar sekarang memperkirakan peluang 83% ETF spot XRP akan mendapatkan lampu hijau pada akhir tahun 2025.
Sekarang, dengan dihapusnya hambatan regulasi, Kaiko mengatakan pasar dapat melihat peluncuran produk untuk XRP dalam beberapa bulan mendatang. Misalnya, pada Januari CME merilis halaman web tiruan untuk SOL dan XRP futures yang keliru, dengan salah satu produk tersebut sekarang diluncurkan dan yang kedua dilepaskan dari purgatorium regulasinya, firma itu menambahkan.
Pada awal Maret 2025, CEO Ripple Brad Garlinghouse mengisyaratkan ETF XRP dapat memasuki pasar Amerika Serikat (AS) pada paruh kedua 2025.
Setidaknya sepuluh aplikasi untuk ETF XRP, termasuk produk spot, leverage, dan inverse saat ini menunggu persetujuan SEC, dengan Franklin Templeton baru-baru ini bergabung dalam daftar pelamar.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.