Jakarta – Wafatnya Paus Fransiskus pada Senin, 21 April 2025 memicu lonjakan aktivitas di pasar crypto dan platform prediksi. Hal itu dipicu para trader dan bettor atau pihak-pihak yang memasang taruhan, berusaha mencari keuntungan dari kabar tersebut.
LUCE, koin meme berbasis Solana yang dinamai dari maskot kartun untuk Tahun Suci (Holy Year) Vatikan 2025 yang akan datang, melonjak sekitar 45% dalam sehari, menurut data dari CoinGecko. Token tersebut saat ini diperdagangkan di harga USD 0,013.
Melansir DeCrypt, Selasa (22/4/2025), volume perdagangannya harian meroket menjadi USD 60,27 juta dari sebelumnya hanya USD 5 juta sehari sebelum berita wafatnya Paus menyebar ke seluruh dunia. Meskipun sudah ada peringatan LUCE tidak berafiliasi dan tidak resmi, token ini telah menarik sekitar 44.800 pemegang.
Namun, nilainya masih turun sekitar 95% dari puncaknya di bulan November sebesar USD 0,30. Taruhan Konklaf Dalam tradisi Katolik Roma, ketika seorang Paus wafat atau mengundurkan diri, para kardinal berkumpul untuk memilih pengganti melalui pemungutan suara rahasia yang disebut papal conclave.
Seiring hal itu, pasar taruhan mulai muncul seputar suksesi kepausan. Di Myriad Markets—platform yang dioperasikan oleh perusahaan induk Decrypt, yaitu Dastan—para bettor menempatkan Kardinal Pietro Parolin dari Italia sebagai kandidat terdepan dengan probabilitas 37%.
Posisi selanjutnya diisi oleh Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina dengan peluang 27%, sementara 34% sisanya dipertaruhkan pada kandidat lain yang belum disebutkan. Konklaf akan dilaksanakan dalam waktu tiga minggu ke depan untuk memilih pemimpin baru dari Gereja Katolik yang memiliki 1,4 miliar umat.
Lahir di Argentina, Jorge Mario Bergoglio mengambil nama Paus Fransiskus saat terpilih pada 2013, menjadikannya Paus non-Eropa pertama dalam sekitar 1.300 tahun. Di masa mudanya, Bergoglio pernah bekerja sebagai bouncer di sebuah klub malam di Buenos Aires. Pada usia 36 tahun, ia memimpin ordo Jesuit di Argentina.