Jakarta – Miliarder kripto sekaligus mantan bos Binance, Changpeng Zhao berjanji untuk terus berinvestasi di sektor blockchain serta kecerdasan buatan dan bioteknologi. Hal ini ia sampaikan dalam pernyataan publik pertama sejak dibebaskan dari tahanan AS.
Dilansir dari Yahoo Finance, Sabtu (5/10/2024), Zhao menggambarkan dirinya sebagai investor jangka panjang yang peduli dengan dampak, bukan keuntungan.
Changpeng Zhao mengatakan usaha barunya yang disebut Giggle Academy, sebuah platform pendidikan daring nirlaba, akan menjadi bagian besar dalam hidupnya. Zhao menuturkan ia juga akan mendedikasikan lebih banyak waktu dan dana untuk amal.
Binance dikenai denda sebesar USD 4,3 miliar atau setara Rp 65 triliun (asumsi kurs Rp 15.279 per dolar AS) pada November lalu berdasarkan kesepakatan pembelaan untuk menyelesaikan tuntutan AS atas kegagalan yang memungkinkan penjahat dan kelompok teroris menggunakan bursa tersebut.
Zhao setuju untuk membayar denda pribadi sebesar USD 50 juta dan kemudian dijatuhi hukuman empat bulan dalam tahanan. Ia dibebaskan dari fasilitas pemasyarakatan di California pada tanggal 27 September.
Binance adalah bursa kripto terbesar di dunia, yang menjadikannya poros perdagangan aset digital dan derivatif terkait. Berdasarkan kesepakatan pembelaan, Zhao mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif, dan menyerahkan kendali kepada Richard Teng.
Platform tersebut juga menghadapi pemantauan kepatuhan selama bertahun-tahun oleh Departemen Kehakiman dan Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan Departemen Keuangan AS.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.