Jakarta – Platform media sosial milik Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, Truth Social tampaknya tengah menjajaki kemungkinan untuk memperluas bisnisnya ke industri kripto.
Melansir CNN Business, Sabtu (22/11/2024), Trump Media & Technology Group dilaporkan mengajukan aplikasi merek dagang awal pekan ini untuk TruthFi, yang digambarkan sebagai platform pemrosesan pembayaran kripto.
Aplikasi merek dagang tersebut hanya mencakup beberapa hal spesifik, tetapi mencantumkan sejumlah aplikasi potensial untuk TruthFi, termasuk layanan pemrosesan pembayaran kartu, manajemen aset, layanan kustodian, dan perdagangan aset digital.
Namun, belum diketahui secara jelas sejauh mana Trump Media mengevaluasi layanan pembayaran kripto atau apakah perusahaan publik milik Trump tersebut pada akhirnya akan meluncurkan platform kripto.
Tetapi perpindahan ke kripto dapat menjadi cara untuk melakukan diversifikasi di luar media sosial.
Seperti diketahui, Trump Media, yang diperdagangkan dengan nama saham DJT, telah mengalami perdagangan yang tidak stabil akhir-akhir ini.
Diwartakan sebelumnya, Trump Media sempat mencatat kerugian pada kuartal ketiga 2024 setelah penutupan pada Selasa, 4 November 2024 bersamaan dengan sedikit penurunan pendapatan.
Induk perusahaan Truth Social tersebut merugi hingga USD 19,2 juta (Rp 304,4 miliar) selama kuartal ketiga 2024, dikutip dari CNBC International.
Pendapatan Trump Media juga turun 5,6% menjadi hanya USD 1,01 juta (Rp 16 miliar) dibandingkan periode tahun sebelumnya.
Trump Media melaporkan pendapatan sekitar USD 2,6 juta (Rp 41,2 miliar) dan rugi bersih USD 363 juta (Rp.5,7 triliun) pada sembilan bulan pertama tahun 2024.
Namun, Trump Media mengakhiri kuartal ketiga dengan permodalan dan investasi sebesar USD 673 juta (Rp.10,6 triliun), beserta tanpa utang.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.