Jakarta – Calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump berhasil memenangkan pemilihan presiden AS 2024 setelah mengalahkan Kamala Harris.
Donald Trump keluar sebagai pemenang Pilpres AS setelah berhasil meraih suara popular terbanyak sekaligus meraup suara elektoral lebih dari ambang batas minimal yang ditetapkan.
Selama masa kampanye, Trump menjadi sorotan bagi para pendukung dan pelaku industri kripto karena menjanjikan beberapa hal. Lantas apa saja janji Trump untuk kripto jika kembali menempati Gedung Putih?
Tak Akan Jual Bitcoin Milik Pemerintah AS
Melansir dari CNBC, Kamis (7/11/2024), Trump menjadi pembicara utama dalam konferensi bitcoin terbesar tahun ini di Nashville pada Juli.
Dalam pidato utamanya, mantan presiden tersebut mengatakan jika ia kembali ke Gedung Putih, ia akan memastikan pemerintah federal tidak akan pernah menjual kepemilikan bitcoin-nya. Namun, ia tidak mengusulkan cadangan mata uang digital federal secara formal.
Sudah terlalu lama pemerintah kita melanggar aturan utama yang diketahui oleh setiap pengguna bitcoin: Jangan pernah menjual bitcoin Anda,” kata Trump dalam pidato utamanya saat itu.
Memecat Ketua SEC
Dalam sebuah pernyataan publik selama masa kampanye Pilpres AS, Trump juga mengatakan akan memecat ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) saat ini yaitu Gary Gensler.
Gensler sering dianggap sebagai ketua SEC yang tegas dalam menindak industri kripto. Gensler telah mengajukan lebih dari 100 tuntutan terhadap perusahaan kripto selama masa jabatannya sebagai pimpinan komisi.
Dalam beberapa wawancara, ketua SEC tersebut mengatakan ia yakin sebagian besar industri tersebut sudah berada di bawah yurisdiksinya, dan tuntutan hukumnya hanya akan membuat sektor tersebut patuh.
Meskipun begitu, Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat ketua SEC. Bahkan jika Trump menunjuk ketua baru, Gensler akan tetap menjadi komisaris di lembaga independen tersebut.