Jakarta – Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) semakin dekat, tetapi kali ini telah melihat fokus unik pada industri kripto, karena dua kandidat utama, Kamala Harris dan Donald Trump, telah membahas masa depan aset digital sebagai poin kampanye utama.
Dilansir dari Bitcoinist, Senin (4/11/2024), dengan pemilu yang semakin dekat, analis pasar dan investor mengamati Bitcoin dan mata uang kripto lainnya dengan saksama untuk melihat bagaimana mereka akan bereaksi setelah hasil pemilu diumumkan.Â
Ini karena kinerja dapat menentukan atau menghancurkan momentum bullish yang berkelanjutan pada November dan Desember.Â
Hal yang menarik, sejarah menunjukkan harga Bitcoin pada hari pemilihan umum (pemilu) AS selalu berfungsi sebagai harga dasar untuk reli. Meskipun demikian, sejarah menunjukkan Bitcoin akan mengalami reli setelah pemilihan.Â
Menariknya, Bitcoin tidak pernah turun lebih rendah dari harga pada hari pemilihan dan selalu meningkat drastis setelah pemilihan AS.Â
Banyak analis menilai hasil pemilu dapat memainkan peran penting dalam mendorong atau menghentikan momentum bullish yang diperkirakan akan berlanjut hingga November dan Desember.Â
Khususnya, para kandidat telah mengemukakan pandangan mereka tentang peraturan mata uang kripto dan peran potensial teknologi blockchain dalam ekonomi AS.
Minat politik yang baru ini menandakan kripto telah benar-benar memasuki diskusi kebijakan arus utama dan dapat mengalami perubahan regulasi berdasarkan siapa yang memenangkan kursi kepresidenan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.