Jakarta – Justin Sun adalah pengusaha blockchain asal China yang dikenal sebagai pendiri Tron, sebuah platform blockchain yang bersaing dengan Ethereum. Sejak kecil, ia mengidolakan Donald Trump setelah menonton acara The Apprentice. Ambisi dan strategi bisnis Trump menginspirasi Sun dalam membangun kerajaan bisnisnya di dunia kripto.
Dengan kepiawaiannya, ia berhasil mengembangkan Tron menjadi salah satu jaringan blockchain terbesar dengan miliaran dolar aset yang dikelola.
Kesuksesan Sun di dunia kripto tidak datang begitu saja. Melansir Forbes, Minggu (30/3/2025), ia dikenal sebagai sosok yang agresif dalam mengembangkan proyeknya, sering kali meniru konsep yang sudah terbukti sukses lalu mengadaptasinya dengan strategi pemasaran yang jitu. Hal ini menjadikannya salah satu pengusaha paling kontroversial di dunia blockchain.
Meski sering dikritik, ia tetap berhasil menarik investor besar dan menjadikan Tron sebagai salah satu ekosistem blockchain yang signifikan.
Seiring pertumbuhan bisnisnya, Sun semakin dekat dengan berbagai tokoh politik dan bisnis dunia. Ia kerap menggunakan pendekatan tidak konvensional untuk mendapatkan perhatian, seperti membayar jutaan dolar AS untuk makan siang bersama Warren Buffett. Ia juga dikenal sering mengadakan acara dan konferensi besar demi memperkuat citranya sebagai pemimpin di dunia blockchain.
Namun, di balik kesuksesannya, Sun juga kerap terlibat dalam kontroversi, termasuk tuduhan manipulasi pasar dan pelanggaran regulasi keuangan. Meskipun begitu, ia terus maju dan memanfaatkan berbagai peluang, termasuk menjalin hubungan dengan keluarga Trump.