Jakarta – MicroStrategy telah membeli lebih banyak Bitcoin, dengan perusahaan mengumumkan telah mengakuisisi tambahan 7.420 BTC.
Michael Saylor, pendiri dan ketua perusahaan, mengungkapkan perusahaan tersebut membeli Bitcoin senilai lebih dari USD 458 juta atau setara Rp 6,9 triliun (asumsi kurs Rp 15.160 per dolar AS). Dilansir dari Coinmarketcap, Senin (23/9/2024), menurut rincian yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada 20 September 2024, MicroStrategy mengakuisisi BTC tambahan tersebut dengan harga rata-rata USD 61.750 atau setara Rp 936,1 juta per BTC.
MicroStrategy, sebuah perusahaan analitik cloud bertenaga kecerdasan buatan yang saat ini merupakan pemegang Bitcoin publik terbesar, juga mengumumkan telah mencapai total hasil BTC sebesar 5,1 persen secara kuartal hingga saat ini dan 17,8% secara tahun hingga saat ini.
Pembelian terbaru ini membuat total kepemilikan perusahaan menjadi 252.220 BTC, naik dari 244.800 BTC. Sejak pertama kali mengakuisisi Bitcoin pada Agustus 2020, perusahaan yang dipimpin oleh Michael Saylor ini telah menghabiskan sekitar USD 9,9 miliar untuk menambahkan BTC ke neracanya.Â
Ini termasuk penambahan terbaru sebesar 18.300 BTC senilai USD 1 miliar. Aset-aset ini telah diakuisisi pada harga rata-rata USD 39.266 per BTC, yang berarti laba perusahaan yang belum terealisasi mencapai lebih dari USD 5,9 miliar. Pada Agustus 2024, Saylor mengungkapkan ia memiliki USD 1 miliar dalam kepemilikan BTC pribadi.
Pada 20 September, MicroStrategy mengumumkan telah menyelesaikan penawaran obligasi senior konvertibel senilai USD 1 miliar. Perusahaan berencana menggunakan hasil tersebut untuk membeli lebih banyak Bitcoin (BTC).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.