Jakarta Perusahaan perangkat lunak MicroStrategy kembali mengumumkan pembelian Bitcoin besar-besaran terbarunya. Ini merupakan pembelian keempat dalam beberapa minggu terakhir.
Dilansir dari Decrypt, Selasa (3/12/2024), MicroStrategy pada Senin, 2 Desember 2024 mengungkapkan telah membeli 15.400 Bitcoin seharga USD 1,5 miliar atau setara Rp 23,9 triliun (asumsi kurs Rp 15.936 per dolar AS) antara tanggal 25 November hingga 1 Desember. Perusahaan membeli Bitcoin dengan harga rata-rata USD 95.976 per koin.
MicroStrategy kini memiliki 402.100 Bitcoin. Pada harga hari ini, jumlah tersebut sekitar USD 39 miliar dalam mata uang kripto terkemuka. Bitcoin kini diperdagangkan di kisaran harga USD 95.000, menurut CoinGecko.
Perusahaan perangkat lunak yang sebelumnya tidak aktif itu kini mengamankan Bitcoin dengan membeli aset tersebut dan memungkinkan investor untuk membeli sahamnya yang terdaftar di Nasdaq untuk mendapatkan eksposur terhadap mata uang kripto tersebut.
Michael Saylor, salah seorang pendiri dan Ketua Eksekutif MicroStrategy, mencetuskan ide tersebut pada 2020. Perusahaan tersebut pada Agustus tahun itu menghabiskan USD 250 juta untuk aset tersebut.
Pengusaha teknologi tersebut berpendapat Bitcoin adalah taruhan terbaik jika perusahaan ingin mendapatkan keuntungan bagi pemegang sahamnya, karena mata uang digital tersebut langka dan nilainya lebih tinggi daripada investasi lain setiap tahunnya.
MicroStrategy telah berulang kali membeli Bitcoin sejak 2020, tetapi tahun ini mempercepat pembeliannya karena harga Bitcoin melonjak. Perusahaan tersebut baru-baru ini mengatakan mereka akan mengumpulkan dana tambahan sebesar USD 42 miliar untuk terus membeli Bitcoin, seperti yang telah mereka lakukan baru-baru ini.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.Â