Jakarta – Saham MicroStrategy (MSTR) akan bergabung dengan Indeks Nasdaq-100 pada 23 Desember 2024. Harga saham perusahaan yang bergerak di sektor bisnis intelijen ini melonjak enam kali lipat tahun ini yang didorong oleh investasi ke aset Bitcoin yang sangat agresif.
Masuknya Saham MicroStrategy ke Indeks Nasdaq-100 tersebut diumumkan setelah penutupan perdagangan di Wall Street pada hari Jumat. Namun, investor telah melakukan antisipasi menjelang penyeimbangan kembali indeks.
MicroStrategy saat ini menjadi perusahaan yang memiliki Bitcoin paling besar di dunia. Perusahaan mengubah strateginya pada 2020 di tengah tantangan dalam bisnis perangkat lunak yang penuh tantangan.
Analis memperkirakan tonggak sejarah ini dapat membuka jalan bagi penyertaan di masa mendatang dalam S&P 500 pada tahun 2025.
Indeks Nasdaq-100, yang menampilkan 100 perusahaan nonfinansial terbesar dalam Nasdaq Composite, akan menambahkan MicroStrategy (MSTR) pada tanggal 23 Desember.
Daftar perusahaan yang termasuk dalam indeks tersebut mencakup nama-nama besar seperti Apple, Nvidia, Amazon, Tesla, Alphabet, T-Mobile, Adobe, Cisco, Intuit.
MicroStrategy, yang sering dianggap sebagai proksi Bitcoin, telah mengungguli mata uang kripto tahun ini, dengan sahamnya melonjak lebih dari enam kali lipat dibandingkan dengan kenaikan Bitcoin sebesar 140%.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.