Jakarta – Perusahaan pemegang Bitcoin terbesar, MicroStrategy melakukan pembelian baru sebanyak 1.070 BTC yang dilakukan dalam dua hari terakhir tahun 2024.
Mengutip Cointelegraph, Selasa (7/1/2025) Microstrategy mengungkapkan pembelian tersebut pada tanggal 6 Januari 2025, dengan menyatakan bahwa mereka menghabiskan sekitar USD 101 juta dalam bentuk tunai pada 30–31 Desember 2024.
Menurut pengajuan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (DEC), akuisisi ini dilakukan pada harga rata-rata sekitar USD 94.004 per Bitcoin.Â
MicroStrategy belum melakukan pembelian Bitcoin tambahan sejak 31 Desember 2024, sebagaimana dicatat dalam pengajuan Formulir 8-K saat ini.
Setelah akuisisi terakhirnya, total Bitcoin yang dimiliki MicroStrategy mencapai 447.470 BTC, yang diperoleh dengan harga sekitar USD 27,97 miliar pada harga USD 62.503 per BTC per 5 Januari 2025. Jumlah tersebut merupakan 2,1% dari semua Bitcoin yang pernah ditambang.
Mirip dengan pembelian Bitcoin sebelumnya, akuisisi terbaru MicroStrategydilakukan dengan menggunakan hasil dari penerbitan dan penjualan saham berdasarkan perjanjian penjualan obligasi konversi.
Pembelian tersebut dilakukan tak lama setelah salah seorang pendiri MicroStrategy, Michael Saylor, mengisyaratkan pembelian BTC yang akan datang dengan memposting grafik Bitcoin dari situs web SaylorTracker pada 5 Januari 2025.
Akuisisi Bitcoin terbaru MicroStrategy menyoroti perlambatan dalam aktivitas pembeliannya, bahkan saat mata uang kripto tersebut mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa pada Desember 2024.
Antara 2–31 Desember 2024, MicroStrategy membeli total 45.370 BTC, yang hanya mencakup sekitar 30% dari semua pembelian Bitcoin yang dilakukan antara 31 Oktober dan 1 Desember.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.      Â