Jakarta Jed McCaleb, sosok di balik Mt. Gox, XRP, dan Stellar, menghabiskan setengah dari kekayaan cryptonya untuk membangun stasiun luar angkasa komersial pertama. Perusahaannya, Vast Space, berencana meluncurkan Haven-1 pada Mei 2026, langkah penting untuk mendapatkan kontrak NASA sebagai pengganti ISS.
McCaleb dikenal sebagai orang yang tak segan mengambil risiko besar. Jika proyek ini gagal atau kalah saing dari Blue Origin dan Lockheed Martin, dia bisa kehilangan hingga USD 1 miliar. Tapi kalau sukses, Vast bisa punya pengaruh besar dalam desain tempat tinggal manusia di luar angkasa.
Vast bekerja sama dengan SpaceX untuk urusan docking, internet, dan transportasi astronot. Ke depannya, mereka juga ingin menghadirkan gravitasi buatan untuk mengatasi masalah kesehatan akibat perjalanan luar angkasa jangka panjang.
Perjalanan McCaleb ke dunia luar angkasa ini terbilang unik. Sebelum Mt. Gox diretas hingga kehilangan USD 400 juta pada 2014, dia sudah menjualnya pada 2011 dan beralih ke Ripple dan Stellar, yang memberinya keuntungan dari XRP. Sekarang, dia fokus ke luar angkasa dengan visi masa depan di mana manusia bisa hidup di planet lain.
“Tidak banyak orang yang bersedia mengorbankan sebanyak ini—baik dalam hal uang, waktu, maupun risiko,” kata McCaleb, dikutip dari The Crypto Times,
Mimpinya sejalan dengan Elon Musk dari SpaceX: manusia harus berkembang di luar Bumi. Dengan peluncuran Haven-1 tinggal dua tahun lagi, investasi besar McCaleb bisa mengubah industri luar angkasa—atau membuatnya kehilangan kekayaannya.