Jakarta – Thomas Peterffy, seorang miliarder pendiri perusahaan pialang yang berkantor pusat di Connecticut, Interactive Brokers, telah menyatakan bahwa orang-orang harus memiliki sedikit Bitcoin. Hal ini ia katakan saat melakukan wawancara baru-baru ini dengan Bloomberg TV.
Meskipun ia menyarankan untuk memiliki Bitcoin, tetapi dari sisi jumlah direkomendasikan agar tidak terlalu banyak terpapar pada mata uang kripto terkemuka tersebut.
Jadi, saya pikir siapa pun yang tidak memiliki Bitcoin harus memiliki Bitcoin, tetapi jangan terlalu banyak, kata Peterffy dikutip dari u.today, Kamis (12/12/2024).
Miliarder tersebut percaya bahwa orang-orang harus menaruh 2% hingga 3% dari kekayaan bersih mereka ke dalam Bitcoin. Namun, jika seseorang menginvestasikan lebih dari 10% aset mereka dalam mata uang kripto unggulan tersebut, itu akan terlalu berbahaya.
Pendiri Interactive Brokers tersebut awalnya mengkritik Bitcoin, dengan alasan bahwa mata uang kripto tersebut harus dijauhkan dari ekonomi riil setelah laporan CME bersiap untuk meluncurkan Bitcoin futures.
Ia bahkan memprediksi bahwa Bitcoin dapat menghancurkan seluruh perekonomian. Peterffy kemudian mengubah pernyataannya, dengan mengungkapkan bahwa ia adalah pemegang mata uang kripto pada Juli 2021.
Ia menyatakan bahwa ia telah menginvestasikan sedikit uang dalam mata uang kripto. Saat itu, ia mengatakan bahwa ada peluang kecil mata uang kripto muncul sebagai mata uang dominan.
Pada November 2022, Peterffy mengatakan bahwa ia terkejut dengan fakta bahwa Bitcoin tidak mengalami koreksi yang lebih tajam menyusul kehancuran cepat kerajaan kripto FTX.
Interactive Brokers, yang dikenal sebagai platform perdagangan elektronik terbesar di Amerika, meluncurkan perdagangan mata uang kripto pada 2021 untuk Bitcoin dan beberapa altcoin.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.