Jakarta – Raksasa perbankan di Wall Street, Morgan Stanley dikabarkan akan membuka penawaran dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin (BTC) kepada klien terkaya mereka pekan ini.Â
Mengutip Coindesk, Senin (5/8/2024) sejumlah sumber terkait melaporkan bahwa Morgan Stanley mengizinkan lebih dari 15.000 penasihat keuangannya untuk menjual saham IBIT milik BlackRock dan FBTC milik Fidelity.
Penawaran ETF Bitcoin itu dibuka hanya untuk klien Morgan Stanley dengan kekayaan bersih minimal USD 1,5 juta atau sekitar Rp.24,1 miliar.
Bank yang memiliki aset kelolaan senilai USD 1,5 triliun itu, mengambil langkah tersebut sebagai respons terhadap permintaan dari klien, menurut laporan CNBC.
Morgan Stanley memegang dana sebesar USD 269,9 juta dari Grayscale’s Bitcoin Trust (GBTC) per 31 Maret 2024, sebuah tanda bahwa perusahaan tersebut mungkin berencana untuk menawarkan ETF kepada klien di beberapa titik.
Persetujuan ETF bitcoin spot di AS pada bulan Januari membawa harapan bahwa roda investasi tersebut akan menarik kantong tebal lembaga keuangan ke mata uang kripto.
Namun, perusahaan besar seperti Morgan Stanley sering kali memiliki proses kepatuhan dan peninjauan yang panjang untuk dilakukan sebelum mereka menyetujui dana yang akan ditawarkan kepada klien mereka.
Sementara itu, pihak Morgan Stanley tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait kabar penawaran ETF Bitcoin pada kliennya.
Menurut data dari Coinmarketcap, Senin (5/8), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) merosot 10,25% dalam 24 jam dan 21,35% dalam sepekan.
Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp.878,018,396.99.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.