Jakarta Data dari CoinShares menunjukkan ETF Bitcoin mengalami lonjakan arus masuk bersih, mencapai USD 3,12 miliar atau setara Rp 49,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.943 per dolar AS) antara 18 dan 22 November.
Dilansir dari Yahoo Finance, Rabu (27/11/2024), Hal ini menandai peningkatan 102 persen dibandingkan dengan USD 1,67 miliar dari minggu sebelumnya dan memperpanjang rentetan arus masuk positif menjadi tujuh minggu.
ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat memainkan peran penting dalam pertumbuhan ini, menandakan meningkatnya minat investor kripto.
iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock memimpin pasar dengan aset bersih USD 48,95 miliar dan arus masuk kumulatif USD 31,33 miliar per 22 November. Sebaliknya, ETF Grayscale Bitcoin Trust memiliki aset USD 21,61 miliar tetapi telah menghadapi arus keluar yang melebihi USD 20 miliar.
Arus Masuk Investasi
Arus masuk tahun ini untuk semua produk investasi aset digital telah mencapai USD 37 miliar, jauh melampaui arus masuk tahun pertama ETF emas, yang berjumlah USD 309 juta.
Secara global, pasar aset digital di Jerman, Swedia, dan Swiss mencatat arus keluar masing-masing sebesar USD 40 juta, USD 84 juta, dan USD 17 juta. Sebaliknya, Australia, Kanada, dan Hong Kong menunjukkan optimisme, dengan arus masuk gabungan sebesar USD 70 juta.Â
Selain itu, USD 10 juta mengalir ke produk Bitcoin jangka pendek, yang menunjukkan beberapa investor melakukan lindung nilai terhadap potensi penurunan harga.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.