Jakarta – OpenSea mengalami kebangkitan dalam beberapa waktu terakhir, dengan pangsa volume pasar NFT Ethereum mencapai 71,5% dalam seminggu terakhir. Sebagai perbandingan, empat minggu sebelumnya, OpenSea hanya menguasai 25,5% pangsa pasar NFT Ethereum.
Sebagian besar peningkatan ini terjadi dalam seminggu terakhir, di mana pangsa pasar OpenSea melonjak dari 42,4% menjadi 71,5%, terutama mengambil bagian dari pangsa pasar Blur dalam total volume NFT.
Lonjakan volume ini kemungkinan besar disebabkan oleh pengumuman token SEA yang telah lama ditunggu-tunggu oleh komunitas. OpenSea secara resmi mengumumkan token SEA pada 13 Februari. Sejak saat itu, platform ini mencatat rata-rata volume perdagangan NFT sebesar 17,4 juta per hari. Sebagai perbandingan, dalam lima hari sebelum pengumuman token tersebut, OpenSea hanya mencatat rata-rata volume sebesar USD 3,47 juta per hari.
Melansir The Block, Sabtu (22/2/2025), jumlah transaksi di OpenSea juga meningkat drastis, dengan rata-rata 14.700 transaksi per hari setelah pengumuman token. Sebelumnya, dalam lima hari sebelum pengumuman SEA, rata-rata jumlah transaksi hanya sekitar 6.100 per hari.
Meskipun detail spesifik mengenai token SEA masih terbatas, OpenSea telah mengkonfirmasi bahwa pengguna di Amerika Serikat memenuhi syarat untuk mendapatkan token ini. Selain itu, riwayat penggunaan platform juga akan menjadi faktor utama dalam menentukan alokasi airdrop. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi pengguna yang aktif menggunakan OpenSea selama era puncak NFT di tahun 2021.