Jakarta – Kantor Kejaksaan Umum Frankfurt am Main dan Kantor Polisi Kriminal Federal (BKA) telah menutup 47 layanan penukaran kripto yang diselenggarakan di Jerman.
Penutupan dilakukan lantaran layanan tersebut digunakan untuk tujuan kriminal. Menurut BKA, 47 layanan tersebut merupakan platform tempat mata uang konvensional dan mata uang kripto dapat dipertukarkan.
Namun, secara khusus, layanan penukaran itu memungkinkan melakukan transaksi penukaran tanpa melalui proses pendaftaran dan tanpa memeriksa bukti identitas. Dikutip dari Bitcoin.com, Sabtu (21/9/2024), pengaturan ini dieksploitasi oleh berbagai kelompok kejahatan dunia maya, seperti operator ransomware dan pedagang darknet.
Oleh karena itu, otoritas menyatakan, penawaran tersebut ditujukan untuk menukar mata uang kripto dengan mata uang kripto atau digital lainnya dengan cepat, mudah, dan anonim untuk menyembunyikan asal-usulnya.
Selain itu, otoritas mengamankan data pengguna dan transaksi dari platform ini, yang akan mendukung penyelidikan di masa mendatang.
Penegakan hukum Jerman telah membuat langkah signifikan dalam menangani infrastruktur kejahatan dunia maya, seperti penyitaan Chipmixer pada 2023, pencampur kripto darknet utama, menghasilkan pemulihan sebesar €90 juta.
Operasi lainnya termasuk penumpasan Kingdom Market dan penghapusan malware seperti Qakbot dan Emotet, yang keduanya bertanggung jawab atas kerugian ratusan juta euro secara global.
Di sisi lain, operasi internasional tahun 2024 “Endgame” difokuskan pada pembongkaran jaringan malware utama dan aset keuangannya, yang selanjutnya melemahkan kemampuan keuangan para penjahat dunia maya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.