Jakarta – Lonjakan besar harga bitcoin akan menciptakan urgensi seputar investasi dalam kripto. Momentum ini acap dimanfaatkan penipu (scammer) untuk melancarkan aksinya untuk mencuri sejumlah aset. Pelaku atau konsumen di industri kripto harus waspada dengan perdagangan bitcoin yang terus meningkat hingga USD 90.000 bulan ini dan mendekati level USD 100.000, para penjahat dunia maya akan mulai mengintai.
Ini akan menciptakan banyak ketakutan akan kehilangan uang dan banyak urgensi seputar investasi dalam bitcoin dan pembayaran dengan bitcoin. Para penipu suka memanfaatkan peristiwa eksternal, menciptakan kebingungan, menciptakan rasa urgensi, dan mencuri uang hasil jerih payah Anda, kata Eva Velasquez, presiden dan kepala eksekutif Identity Theft Resource Center, dikutip dari CNBC International, Minggu (1/12/2024).
Masalah ini diperparah oleh fakta bahwa strategi yang sah untuk menghasilkan uang dengan bitcoin sedang dibahas secara publik oleh sumber-sumber yang memiliki reputasi baik. Ditambah dengan kemajuan teknologi AI, membuat penipuan tampak lebih nyata.
Taruhannya sangat tinggi mengingat Pusat Pengaduan Kejahatan Internet Biro Investigasi Federal menerima lebih dari 69.000 pengaduan tahun lalu terkait penipuan mata uang kripto, dengan perkiraan kerugian mencapai lebih dari USD 5,6 miliar. Kerugian yang terkait dengan pengaduan ini mencapai hampir setengah dari total kerugian penipuan yang dilaporkan.
Untuk meminimalisir menjadi korban scam, berikut cara mengenali dan menghindari penipuan kripto terbaru: