Jakarta Penurunan pasar kripto berdampak pada dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dengan ETF bitcoin spot AS mencatat total arus keluar bersih sebesar USD 680 juta atau setara Rp 10,9 triliun (asumsi kurs Rp 16.171 per dolar AS) pada 19 Desember.Â
Dilansir dari Bitcoin.com, Minggu (22/12/2024), ini menandai arus keluar harian tertinggi untuk ETF bitcoin dan arus keluar bersih pertama dalam 15 hari.Â
FBTC Fidelity memimpin arus keluar dengan UD 208,55 juta mengalir keluar dari ETF-nya. Baik BTC & GBTC Grayscale mencatat arus keluar masing-masing sebesar USSD 188,6 juta dan USD 87,86 juta.
Adapun ETF Bitcoin BITB Bitwise menutup empat arus keluar teratas, kehilangan USD 43,61 juta. Meskipun arus keluarnya signifikan, BTCW milik Wisdomtree masih berhasil menarik USD 2,05 juta sementara IBIT milik Blackrock tidak mencatat arus keluar atau masuk.
ETF spot Ethereum mencerminkan total tren arus keluar dengan total arus keluar bersih sebesar USD 60,4677 juta, mengakhiri tren arus masuk selama 18 hari. Dana ETHE dan ETH milik Grayscale memimpin dengan arus keluar masing-masing sebesar USD 58,13 juta dan USD 3,18 juta.
ETHW milik Bitwise berkontribusi terhadap arus keluar dengan USD 6,78 juta keluar dari dana tersebut sementara QETH milik Invesco menutup arus keluar dengan USD 2,36 juta.Â
Tidak semuanya suram bagi ETF Ethereum, karena FETH milik Fidelity dan ETHV milik Vaneck mencatat arus masuk masing-masing sebesar USD 5,05 juta dan USD 4,94 juta.
Arus keluar dari ETF bitcoin dan ethereum dapat menjadi petunjuk bagi investor untuk mengadopsi pendekatan konservatif mengingat turbulensi pasar baru-baru ini. Namun, prospek keseluruhan untuk ETF tetap positif dengan investor cenderung mengurangi investasi, setelah pasar stabil.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.