Jakarta Pasar mata uang kripto diramal positif usai penurunan suku bunga Amerika Serikat sebesar 50 basis poin. Namun, ada aspek lain yang masih ditunggu oleh pelaku pasar.
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan, pasar kripto juga menunggu data ekonomi Amerika Serikat. Misalnya, Personal Consumption Expenditures (PCE) yang bisa menjadi penentu arah kebijakan selanjutnya.
Bitcoin memang akan naik, tetapi tidak akan langsung melonjak drastis seperti \’God Candle.\’ Masih ada kemungkinan penurunan atau fluktuasi di beberapa momen sebelum tren bullish berlanjut. Para investor kini fokus pada rilis data PCE pada 27 September untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi inflasi di AS, ujar Fyqieh dalam keterangannya, Jumat (20/9/2024).
Data PCE akan menjadi indikator penting bagi The Fed dalam menentukan kebijakan moneter ke depan, yang berpotensi memengaruhi pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya. Jika inflasi menunjukkan penurunan, ada kemungkinan The Fed akan melanjutkan kebijakan pelonggaran yang dapat memperkuat sentimen positif di pasar kripto.
Sebaliknya, jika inflasi masih tinggi, volatilitas bisa meningkat dan memicu aksi jual di pasar. Fyqieh menekankan pentingnya kehati-hatian dalam mengambil posisi di pasar kripto saat ini.
Meskipun momentum positif saat ini terlihat menjanjikan, volatilitas pasar kripto tetap tinggi, terutama dengan ketidakpastian global yang ada. Investor perlu melakukan uji tuntas dan mempertimbangkan potensi risiko sebelum melakukan transaksi lebih lanjut, urai dia.
Ke depan, pasar kripto diperkirakan akan bergerak fluktuatif dalam beberapa bulan mendatang, dengan Bitcoin diprediksi dapat mengalami perubahan harga antara 2-3 persen akibat kebijakan yang diterapkan oleh The Fed.
Pemangkasan suku bunga oleh The Fed telah memberikan dorongan positif pada pasar kripto, terutama Bitcoin, yang naik signifikan setelah pengumuman tersebut. Namun, dengan ketidakpastian yang masih melingkupi kebijakan moneter global, investor diimbau untuk tetap berhati-hati dalam mengambil langkah.
Kombinasi kebijakan moneter yang lebih longgar dan ketidakpastian global akan terus membentuk dinamika pasar kripto dalam beberapa waktu ke depan, pungkasnya.