Jakarta – Pasar Non Fungible Token (NFT), SuperRare telah melaporkan penurunan signifikan sebesar 45% dalam kunjungan bulanan dari tahun ke tahun (YoY).
Dilansir dari Coinmarketcap, Minggu (18/8/2024), hal ini berdasarkan data dari Statista. Penurunan kunjungan SuperRare mencerminkan tren yang lebih luas dari penurunan penjualan NFT dan meluasnya ketidaktertarikan pada karya seni digital.
Sepanjang 2024 dimulai dengan cukup baik untuk SuperRare, dengan peningkatan luar biasa dalam kunjungan bulanan dari Desember 2023, yang menandai kenaikan 29% dalam Januari.
Namun, memasuki Februari, jumlah kunjungan anjlok menjadi 240.000 sebelum anjlok lebih jauh ke angka 180.000 pada Juni 2024. Penurunan jumlah kunjungan bulanan pada bulan tersebut merupakan jumlah terendah yang pernah dialami SuperRare sejak 2021, yang menandai penurunan signifikan sebesar 45% dari periode yang sama pada 2023 dan 10% dari Mei.
Jumlah Pengguna dan Dompet Pasar NFT Anjlok
Penurunan jumlah kunjungan bulanan SuperRare hanyalah satu bagian dari teka-teki yang lebih besar. Pada kuartal IV 2021, sebagian besar pasar NFT berada pada puncaknya, dengan lebih dari 1,9 juta dompet aktif, lima kali lipat dari jumlah pada kuartal terakhir.
Namun, sejak saat itu, jumlah total dompet yang memperdagangkan NFT telah menyusut, dengan hanya 1 juta dompet aktif pada akhir 2022.
Pada 2023 menandai penurunan yang lebih besar dengan dompet turun menjadi 213.000 pada kuartal terakhir tahun ini, dan berlanjut hingga tahun 2024 terjadi penurunan 7% lagi dalam dompet aktif pada kuartal 1, menjadi 197.000.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.