Jakarta – Bursa opsi kripto Deribit memperingatkan ada modus penipuan yang semakin marak di dunia kripto, di mana para pelaku kejahatan menyamar sebagai perekrut profesional untuk menipu pencari kerja. Penipuan ini terutama menargetkan pengembang dan profesional senior di industri mata uang digital.
Dalam pernyataan yang diunggah pada 19 Maret, Chief Information Security Officer Deribit, Anthony Sweeney mengungkapkan, pihaknya melihat peningkatan jumlah perekrut palsu yang mengaku bekerja untuk Deribit di platform LinkedIn.
Penipuan semacam ini biasanya pertama kali muncul di dunia kripto sebelum menyebar ke industri lain, ujar Sweeney, dikutip dari Coinmarketcap, Kamis (20/3/2025).
Modus Penipuan: Dari Malware hingga Tawaran Saham Palsu
Penipu biasanya membuat profil LinkedIn palsu, berpura-pura sebagai perekrut dari perusahaan besar seperti Deribit. Mereka kemudian memasang iklan lowongan kerja bergaji tinggi dan menghubungi calon korban secara langsung. Setelah korban tertarik, para penipu menggunakan berbagai cara untuk mencuri uang atau informasi pribadi mereka.
Menurut Deribit, ada beberapa modus utama yang digunakan dalam skema ini. Salah satunya adalah meminta korban untuk menjalani tes penilaian daring yang sebenarnya merupakan malware.Â
Jika diunduh, malware ini dapat mencuri data pribadi korban. Selain itu, ada juga modus tawaran saham perusahaan dengan harga diskon sebagai fasilitas eksklusif sebelum bekerja. Setelah korban mengirimkan uang, saham yang dijanjikan tidak pernah diberikan.Â
Dalam beberapa kasus, penipu bahkan mengatur pertemuan langsung untuk menandatangani kontrak kerja dan meminta korban membawa laptop pribadi atau kantor, yang berpotensi digunakan untuk mencuri data sensitif perusahaan.