Jakarta – Pasar NFT terus merasakan dampak dari melemahnya pasar kripto secara keseluruhan. Volume penjualan NFT turun sebesar 4,7% menjadi USD 94,7 juta, menurut data dari CryptoSlam. Angka ini melanjutkan tren penurunan dari pekan sebelumnya yang mencatat USD 102,8 juta.
Penurunan tidak hanya terjadi pada volume penjualan, tetapi juga pada jumlah pembeli dan penjual NFT. Jumlah pembeli NFT anjlok hingga 77,9% menjadi 128.244 orang, sementara penjual NFT turun 75,2% menjadi 85.792. Jumlah transaksi NFT pun merosot 6,3% menjadi 1.441.009.
Penurunan ini bertepatan dengan jatuhnya harga Bitcoin (BTC) ke level USD 83.000. Sementara itu, Ethereum (ETH) kehilangan 13,5% nilainya dalam tujuh hari terakhir dan kini berada di kisaran USD 1.500. Kapitalisasi pasar kripto global saat ini mencapai USD 2,63 triliun.
Ethereum Masih Dominan Meski Harga Melemah
Meskipun harga turun, blockchain Ethereum tetap mendominasi dengan volume penjualan sebesar USD 36,1 juta, naik 41,3% dari pekan sebelumnya. Namun, lonjakan ini belum cukup untuk menutupi penurunan di blockchain lain.
Melansir Crypto News, Minggu (13/4/2025), Polygon berada di posisi kedua dengan volume penjualan USD 17,4 juta, naik tipis 4,3%. Diikuti Mythos Chain di posisi ketiga dengan USD 14,1 juta, naik 2%. Solana justru mengalami penurunan tajam sebesar 33,4% menjadi USD 6,5 juta. Sementara Immutable menutup lima besar dengan penjualan USD 5,5 juta, naik 15,4%.
Aktivitas *wash trading* mengalami perubahan. Polygon kini memimpin dengan nilai USD 2,6 juta, naik signifikan sebesar 232,6%. Sebaliknya, *wash trading* Ethereum turun 9,2% menjadi USD 2,5 juta.