Jakarta Bitcoin berada di jalur yang tepat untuk melampaui USD 1,8 juta pada tahun 2035 meskipun terjadi koreksi harga baru-baru ini dan menurunnya minat investor yang disebabkan oleh ketegangan perdagangan global.
Perkiraan itu diungkapkan oleh Joe Burnett, direktur riset pasar di Unchained.
Mengutip Cointelegraph, Minggu (13/4/2025) Burnett mengatakan bahwa Bitcoin masih dalam siklus bullish jangka panjang dan berpotensi menyaingi atau melampaui kapitalisasi pasar emas senilai USD 21 triliun dalam dekade berikutnya.
Meskipun ketidakpastian seputar tarif impor AS membatasi minat risiko di antara investor, analis, Burnett tetap optimis tentang prospek jangka panjang Bitcoin.
“Ketika saya memikirkan di mana Bitcoin akan berada dalam 10 tahun, ada dua model yang saya kagumi,” kata Burnett.
“Salah satunya adalah model paralel, yang menunjukkan bahwa nilai Bitcoin akan menjadi sekitar USD 1,8 juta pada tahun 2035,” ungkapnya.
“Yang lainnya adalah model Bitcoin 24 milik Michael Saylor, yang menunjukkan bahwa Bitcoin akan menjadi USD 2,1 juta pada tahun 2035,” lanjut dia.
Burnett menekankan bahwa kedua model tersebut merupakan kasus dasar yang baik, dan lintasan Bitcoin dapat melampaui prediksi ini tergantung pada faktor-faktor ekonomi makro yang lebih luas.
Pasar emas diperkirakan mencapai USD 21 triliun. Jika Bitcoin mencapai USD 21 triliun dan memiliki paritas Bitcoin-emas, Bitcoin akan menjadi USD 1 juta per koin saat ini,” paparnya.
Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX dan kepala investasi di Maelstrom, memperkirakan harga Bitcoin dapat naik hingga USD 250.000 pada akhir tahun 2025 jika Federal Reserve AS secara resmi memasuki siklus pelonggaran kuantitatif.