Jakarta – Volume perdagangan spot Bitcoin dan Altcoin mengalami penurunan, ketika pasar kripto memasuki fase koreksi selama dua bulan terakhir.
Temuan itu diungkapkan dalam Laporan CryptoQuant pada 7 April 2025. Mengutip Cryptonews, Kamis (10/4/2025) laporan CryptoQuant mencatat penurunan tajam perdagangan spot Bitcoin telah memengaruhi keseluruhan aktivitas perdagangan di berbagai bursa, yang mencerminkan perlambatan antusiasme investor dan partisipasi pasar.
Secara khusus, volume perdagangan spot Bitcoin di bursa kripto turun dari USD 44 miliar pada 3 Februari 2025 menjadi hanya USD 10 miliar pada akhir kuartal pertama 225, menurut CryptoQuant.
Serupa, total volume perdagangan spot Altcoin juga mengalami penurunan yang cukup besar dari USD 122 miliar pada 3 Februari menjadi USD 23 miliar pada akhir kuartal pertama 2025.
Bursa Kripto Binance Melihat Lonjakan Aktivitas
CryptoQuant mencatat, Binance, bursa mata uang kripto terbesar berdasarkan volume, telah mengalami peningkatan dominasinya.
Pangsa Binance dari total volume perdagangan spot Bitcoin harian melonjak dari 33% pada 3 Februari menjadi 49% pada akhir kuartal pertama. Peningkatan pangsa pasar Binance ini menunjukkan bahwa volume perdagangan di bursa lain telah menyusut lebih cepat.
Pergeseran ini menunjukkan peran Binance yang semakin besar sebagai pusat likuiditas, terutama selama periode volatilitas pasar yang tinggi.
Binance Menyerap Pasar Besar
Sebagai bursa terbesar, Binance menyerap pangsa pasar yang lebih besar. Dominasinya yang semakin meningkat terlihat jelas selama fluktuasi harga yang tajam.
Salah satu contoh, ketika harga Bitcoin anjlok dari USD 96.000 menjadi USD 90.000 selama dua hari pada akhir Februari 2025, Binance mencatat volume perdagangan spot yang melampaui gabungan semua bursa lainnya.
Selama periode ini, pangsa Binance dari total volume perdagangan spot altcoin melonjak hingga 64%, mencapai $18 miliar yang mengesankan, lapor CryptoQuant.
Lonjakan volume perdagangan ini mencerminkan peran penting Binance dalam menyediakan likuiditas selama periode volatilitas yang meningkat, yang selanjutnya memperkuat posisinya sebagai bursa pilihan bagi para pedagang selama koreksi pasar.