Jakarta – Perusahaan analisis blockchain Arkham Intelligence telah mengonfirmasi seorang peretas diduga telah membobol dompet pemerintah AS.
Ia menguras hampir USD 20 juta atau setara Rp 313,9 miliar (asumsi kurs Rp 15.695 per dolar AS) dalam bentuk aset kripto dan telah mengembalikan sebagian besar dana yang dicuri.
Dilansir dari Coinmarketcap, Minggu (27/10/2024), uang yang dicuri, yang berasal dari peretasan Bitfinex 2016, dilaporkan telah diambil kembali dalam waktu satu hari setelah serangan.Â
Menurut Arkham Intelligence, sekitar USD 19,3 juta atau 88 persen dari dana tersebut dikembalikan ke dompet asli yang dikendalikan pemerintah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran atas alasan tindakan yang cepat tersebut.
Pada 24 Oktober, Arkham Intelligence mencatat aktivitas dompet kripto yang terhubung dengan pemerintah Amerika Serikat. Mereka mengungkapkan transfer USD 20 juta ke alamat layanan mixer.
Alamat ini berisi dana yang diperoleh dari penjahat dunia maya termasuk Ilya Lichtenstein dan Heather Morgan dalam peretasan Bitfinex. Berdasarkan data on-chain, peretas tersebut awalnya memindahkan sejumlah besar ETH, USDC, dan USDC dari dompet pemerintah.Â
Namun, Arkham telah menetapkan peretas tersebut mengirim sebagian besar dana kembali ke dompet pemerintah AS dengan alamat yang dimulai dari 0xc9E pada 25 Oktober.
Pelanggaran tersebut telah menimbulkan kekhawatiran mengenai protokol keamanan dompet yang dikelola oleh pemerintah AS. Pemerintah meski dengan cepat mendapatkan kembali sebagian besar dana yang dicuri, peretasan kripto tersebut membuat banyak analis on-chain mempertanyakan perlindungan yang ada untuk aset kripto.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Â