Jakarta – Perkembangan politik terkini di Amerika Serikat telah meningkatkan minat investasi mata uang kripto secara signifikan. Bulan ini, dana investasi mata uang kripto mengalami arus masuk sebesar USD 901 juta atau setara Rp 14,1 triliun (asumsi kurs Rp 15.737 per dolar AS.
Dilansir dari Coinmarketcap, Selasa (29/10/2024), total arus masuk untuk tahun ini menjadi lebih dari USD 27 miliar, hampir tiga kali lipat dari rekor yang ditetapkan pada 2021. Para ahli mencatat harga dan arus investasi Bitcoin dipengaruhi oleh perkembangan terkini dalam politik AS.
Meningkatnya kekuatan Partai Republik dalam jajak pendapat publik diyakini telah memacu minat ini. Namun, selama periode ketika Bitcoin biasanya naik, terjadi arus keluar sebesar USD 1,3 juta dari dana Bitcoin jangka pendek bulan ini, yang menunjukkan investor lebih memilih untuk menghindari risiko.
Meskipun pengaruh politik AS mendukung Bitcoin, kripto besar lainnya seperti Ethereum (ETH) belum menikmati tingkat minat yang sama. Ethereum menghadapi arus keluar tertinggi di antara dana investasi mata uang kripto, dengan total USD 35 juta.
Sebaliknya, Solana (SOL) menarik investasi sebesar USD 10,8 juta, menjadikannya mata uang kripto paling disukai kedua setelah Bitcoin. Selain itu, saham blockchain telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan, menandai tiga minggu berturut-turut arus masuk positif. Minggu lalu, sektor blockchain menerima investasi sebesar USD 12,2 juta.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.