Jakarta – Perusahaan investasi kripto yang berbasis di Seoul, Korea Selatan telah meluncurkan kemitraan dengan ekosistem teknologi global Hub71 di Abu Dhabi. Hashed berencana untuk memperkenalkan lebih banyak startup Korea ke Uni Emirat Arab, termasuk yang bergerak di bidang teknologi keuangan dan aset digital.
CEO dan mitra pengelola Hashed, Simon Seo-Joon Kim menjelaskan perusahaan akan membuka kantor di Abu Dhabi dan menjajaki potensi peluang penggalangan dana di ibu kota UEA.
Didirikan pada 2017, Hashed mengawasi aset sekitar USD 700 juta atau setara Rp 11,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.697 per dolar AS), dan telah memiliki kantor di seluruh dunia, termasuk San Francisco dan Singapura.
Kim mengatakan dalam sebuah wawancara perusahaannya secara aktif berupaya melakukan ekspansi ke luar negeri, karena lingkungan bagi startup di Korea Selatan menjadi semakin menantang karena beberapa alasan, termasuk kesulitan dalam memperluas pasar domestiknya.
Bagi startup Korea, misi memperluas bisnisnya ke luar negeri merupakan hal yang cukup wajib karena masalah terbesar Korea adalah populasi kita yang semakin berkurang,” kata Kim dalam sebuah wawancara, dikutip dari Yahoo Finance, Minggu (18/8/2024).
Di sisi lain UEA telah meningkatkan upaya untuk menarik perusahaan kripto, yang telah memikat operasi dari Binance, OKX, dan Laser Digital Nomura.
Di Abu Dhabi, Hub71 juga meluncurkan program dengan modal lebih dari USD 2 miliar yang berkomitmen untuk mendanai startup Web3 dan teknologi blockchain. Hub71 berbasis di Pasar Global Abu Dhabi, pusat keuangan internasional.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.