Jakarta – Perusahaan penyedia ETF di AS berlomba-lomba untuk meluncurkan produk ETF berbasis kripto yang lain. Ini ditunjukkan dalam berkas yang mencakup sejumlah besar penawaran baru diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menjelang akhir 2024.
Dilansir dari Yahoo Finance, Senin (6/10/2025), di antara produk yang diusulkan adalah ETF dari ProShares yang akan mendenominasikan pengembalian S&P 500 dalam Bitcoin. Dana yang direncanakan oleh Strive Asset Management dan REX Shares akan menawarkan eksposur ke obligasi konversi yang diterbitkan oleh perusahaan untuk membeli Bitcoin.
Kemudian perusahaan ETF Volatility Shares berencana meluncurkan dana Solana yang terbalik dan dengan leverage, di samping kendaraan yang akan melacak token digital terbesar keenam menggunakan kontrak berjangka.
Secara keseluruhan, pengajuan tersebut, jika disetujui, akan mendatangkan lebih dari selusin dana baru yang berpusat pada kripto ke sektor ini pada 2025, hanya setahun setelah dimulainya ETF Bitcoin AS pertama.
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah untuk industri kripto, yang menyaksikan Bitcoin aset digital terbesar di dunia melonjak lebih dari 120 persen hingga melampaui USD 100.000.
Peningkatan itu terjadi sebagian berkat dukungan presiden terpilih Donald Trump terhadap industri ini, dengan banyak pengamat pasar bertaruh bahwa sikap regulasi yang lebih longgar oleh pemerintahannya dapat membantu sektor kripto tumbuh lebih jauh.
Antusiasme atas pemilihannya membantu mendorong arus masuk tahunan untuk ETF Bitcoin terbesar salah satunya oleh BlackRock di atas USD 37 miliar untuk tahun ini, yang merupakan dana ketiga terbanyak, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.