Jakarta – Upbit Indonesia, platform perdagangan aset kripto, terus berkomitmen untuk mendorong literasi kripto bagi generasi muda Indonesia. Dengan dukungan ini, Upbit ingin memberikan wawasan tentang teknologi finansial modern dan membantu mempersiapkan mereka menghadapi masa depan yang semakin digital dan kompleks.
Upbit percaya bahwa memupuk literasi kripto bagi generasi muda sejak dini sangat penting. Dengan memulai pemahaman literasi kripto sejak dini, generasi muda akan lebih siap menghadapi perubahan besar dalam ekonomi global dan dapat memanfaatkan peluang yang hadir di era digital ini.
BACA JUGA: Upbit Pertukaran Crypto Korea Selatan Hadapi Investigasi Monopoli
Baca Juga
-
Penggunaan Aset Kripto Makin Besar 5 Tahun ke Depan, Ini Prediksinya
-
Mengenal Kripto dari A sampai Z dengan COO Upbit Indonesia Resna Raniadi
-
Upbit Indonesia Resmi Jadi Anggota Bursa Kripto CFX
Sejalan dengan semangat tersebut, Upbit berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan positif bagi anak usia sekolah remaja. Salah satunya adalah mensponsori Klub Rajamantri Basketball Bandung, yang dipandang sebagai salah satu langkah penting untuk melatih kepercayaan diri dan mengekspresikan kemampuan mereka.
Dukungan ini sejalan dengan semangat Upbit dalam mempersiapkan generasi muda untuk perubahan besar.
Dian Annisa Firdaus, selaku perwakilan dari Rajamantri Basketball Bandung mengucapkan terima kasih kepada Upbit Indonesia yang selalu mendukung hampir di setiap turnamen. karena support dari Upbit, Rajamantri mampu mendapat perhatian yang besar dari berbagai pihak terutama dalam bidang olahraga basket.
Namun, kami bekerja keras untuk dapat lebih dikenal skala Internasional, dengan harapan dapat membawa kemenangan di setiap turnamen. Atas kesempatan dan dukungan bagi para peserta untuk mengasah kemampuan, kami harap rasa percaya diri mereka dapat tumbuh seiring dengan prestasi kedepannya, kata dia.
Kami berharap dapat selalu bekerja sama dengan Upbit Indonesia. Semoga Upbit Indonesia semakin sukses, terdepan dan terpercaya di bidang investasi digital” tambah Annisa.