Jakarta – Perusahaan penyedia energi terbesar Rusia, Rosseti mengungkapkan akan meluncurkan operasi penambangan kripto di negara itu.
Mengutip Cryptonews, Selasa (28/1/2025) langkah ini memungkinkan pusat pasokan listrik di Rusia untuk bekerja sama dengan perusahaan penambangan Bitcoin.
Laporan kantor berita yang dikelola pemerintah Rusia, TASS mengatakan bahwa Rosseti siap memposisikan dirinya sebagai operator untuk menyelenggarakan infrastruktur penambangan kripto.
Langkah ini sekaligus menandai perubahan besar bagi Rosseti, yang telah menghabiskan beberapa tahun terakhir memburu penambang kripto ilegal.
Perusahaan listrik tersebut mengatakan ingin memfokuskan perhatiannya pada pusat pasokan listrik dengan prospek pemanfaatan yang rendah.
Rosseti Group adalah perusahaan jaringan listrik terbesar di Rusia. Kami dapat bertindak sebagai operator yang mengoordinasikan penempatan infrastruktur penambangan kripto, katanya.
Perkembangan tersebut tampaknya mengonfirmasi laporan sebelumnya dari media Kommersant, yang pekan lalu mengklaim telah melihat surat yang dikirim ke Perdana Menteri Rusia dan kepala energi de facto Mikhail Mishustin dari kepala Rosseti Group Andrei Ryumin.
Ryumin dilaporkan ingin Mishustin memberikan izin resmi kepada Rosseti untuk mengoordinasikan penempatan pusat penambangan di wilayah Rusia.
Pejabat Rosseti menyatakan bahwa perusahaan itu juga tertarik mengembangkan penambangan kripto, karena akan memfasilitasi penggunaan kapasitas cadangan atau yang tidak digunakan.
Rosseti mengatakan bahwa hal ini juga akan menambah beban pusat pasokan listrik dan meningkatkan pendapatan tarif perusahaan.
Perusahaan itu juga menyatakan bahwa mereka optimis penambangan kripto akan membantu mendorong perkembangan ekonomi Rusia, serta meningkatkan pendapatan pajak.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.