Jakarta – CEO Off the Chain Capital, Brian Dixon memprediksi perkembangan besar berikutnya dalam dunia kripto adalah penerbitan obligasi yang didukung Bitcoin oleh negara-negara berdaulat.
Dalam sebuah diskusi di Roundtable with Rob Nelson, Dixon menegaskan ketika negara mulai menambahkan Bitcoin ke neraca mereka, langkah logis berikutnya adalah memanfaatkan aset tersebut untuk menerbitkan obligasi.
Begitu negara berdaulat mulai memperoleh Bitcoin untuk neraca mereka, salah satu langkah paling logis berikutnya adalah membuat obligasi yang didukung Bitcoin,” kata Dixon, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (7/2/2025).
Menurut dia, ini akan menjadi inovasi finansial yang mengubah cara pemerintah mengelola pendanaan publik.
Stablecoin dan Tokenisasi Semakin Berkembang
Sementara itu, Alex Chizhik, Chief Commercial Officer di HarrisX, menyoroti stablecoin dan tokenisasi instrumen keuangan sebagai tren yang akan berkembang pesat setelah Bitcoin.
Ia berpendapat stablecoin membantu menyebarkan dolar AS secara global, sementara tokenisasi memungkinkan transaksi 24/7 dan meningkatkan efisiensi perputaran uang.
Chizhik juga menyebut regulasi yang jelas akan semakin mempercepat adopsi teknologi ini, dengan stablecoin seperti Tether dan USDC memainkan peran utama dalam sistem keuangan global.
Tren Tokenisasi Aset Dunia Nyata
Di sisi lain, Kelly Kellam, Direktur di Bitlab Academy, percaya tokenisasi aset dunia nyata (RWA) akan menjadi tren paling transformatif. Ia menyebut berbagai aset seperti real estat dan seni rupa bisa diubah menjadi bentuk digital berbasis blockchain, menjembatani dunia keuangan tradisional dengan teknologi modern.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.