Jakarta – Pengacara Argentina mengajukan tuntutan penipuan terhadap Presiden Argentina, Javier Milei di pengadilan pidana, lantaran mempromosikan mata uang kripto di media sosialnya.
Dakwaan dijatuhkan lantaran Milei melalui platform X pada Jumat (14/2/2025) lalu mempromosikan $LIBRA, sebuah koin ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mendanai usaha kecil dan rintisan (startup).
Baca Juga
-
Profil Javier Milei, Presiden Argentina yang Mampu Ciptakan Surplus di Negaranya
Ia menghapus unggahan tersebut beberapa jam kemudian. Membuat nilai mata uang kripto tersebut anjlok, dan menyebabkan kerugian jutaan dolar bagi investor jangka pendeknya.
Merujuk pada unggahan Milei, $LIBRA yang dikembangkan oleh KIP Protocol dan Hayden Davis, dapat diperoleh dengan mengakses tautan yang mengarahkan pengguna ke situs web bernama vivalalibertadproject.com.
Kantor Presiden Argentina menyatakan, Milei tidak terlibat dalam tahap apa pun dalam pengembangan mata uang kripto tersebut.
Unggahan soal itu lantas dihapus untuk menghindari spekulasi lebih lanjut, menyusul reaksi publik terhadap peluncuran proyek tersebut.
Di sisi lain, Jonatan Baldiviezo, seorang pengacara dan salah satu penggugat mengatakan, pihaknya melihat adanya asosiasi terlarang yang melakukan sejumlah penipuan. Kejahatan penipuan telah dilakukan, dimana tindakan presiden sangat penting, ujarnya dilansir dari laman Yahoo Finance, Senin (17/2/2025).
Baldiviezo menandatangani petisi tersebut bersama sejumlah pengacara lain, ekonomi, hingga mantan petinggi Bank Sentral Argentina. Pengadilan pidana diperkirakan akan menugaskan hakim untuk menangani kasus tersebut, atau merujuknya ke jaksa untuk penyelidikan lebih lanjut.
Penggugat melihat dalam tindakan Milei sebuah operasi yang dikenal di dunia kripto sebagai rug pull. Ini terjadi ketika pengembang meluncurkan token yang menarik untuk memikat investor, tapi kemudian meninggalkannya setelah dana menjadi terlalu mahal, membuat token tersebut tidak berharga. Baldiviezo juga menambahkan Milei melanggar Undang-Undang Etika Publik.
Presiden membagikan unggahan di akun pribadinya yang mengumumkan peluncuran proyek Protokol KIP, seperti yang dilakukannya setiap hari dengan banyak pengusaha yang ingin meluncurkan proyek di Argentina untuk menciptakan lapangan kerja dan menarik investasi, kata Kantor Presiden.